Bertempat di Kantor Desa Nunsaen Kecamatan Fatuleu Tengah, Jumat (16/12-2022) Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kupang, memberikan PMT berupa Susu Bagi 40 Anak Stunting, sebagai upaya pencegahan, penanganan dan penurunan Stunting di Kabupaten Kupang. 
Adapun PMT ini merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan, yang disalurkam langsung ke 3.479 anak Bayi dan Balita Stunting, melalui 27 Puskesmas di Kabupaten Kupang. Untuk kali ini penyaluran dilakukan oleh Puskesmas Oelbiteno, kepada 40.anak Stunting di Kecamatan Fatuleu Tengah. 
Lebih lanjut Beliau sampaikan terimakasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian sosial yang telah membantu 3.479 anak bayi dan balita di Kabupaten Kupang. Apresiasi juga disampaikan Wabup Jerry kepada Dinas Kesehatan dan Puskemas, dengan berbagai keterbatasan baik itu dari sisi anggaran dan kendala cuaca karena saat ini memasuki musim hujan, tetapi dengan gigih, bisa menyalurkan PMT susu tersebut. 
"Saya sangat mengapresiasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, walau pun dalam berbagai keterbatasan dan kendala, tetapi pembagian PMT-Susu ini bisa berjalan lancar. Saya yakin Kepala Dinas Pak Robert Amheka, bersama semua Kepala Puskesmas telah menemukan solusinya. Bahkan saat ini, Kepala Dinas Kesehatan setiap hari langsung turun di lapangan, ini sesuatu yang luar biasa," Ungkapnya. 
Lebih lanjut, Beliau  katakan kehadirannya di Desa Nunsaen bukan semata-mata karena diundang Dinkes untuk menyerahkan bantuan, tetapi untuk memberikan motivasi, semangat, dan edukasi kepada masyarakat untuk mau terlibat aktif dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Kupang. Karena masih banyak warga yang apatis terkait upaya penanganan stunting. Tetapi Saya optimis, bahwa banyak warga yang sudah mulai sadar dan mau terlibat.
Wabup Jerry yakin, dengan pembagian PMT Susu bantuan Kemenkes ini bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Kupang, pada bulan penimbangan Februari 2023 mendatang. 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang Robert Amheka yang mendampingi Wabup Kupang mengatakan, berdasarkan  sebelumnya, penyaluran PMT Susu ini harusnya dilakukan secara serentak. Tetapi kemudian, penyaluran PMT Susu ini mengalami keterlambatan pendistribusian dari distributor. Sehingga pada minggu sebelumnya hanya 3 puskesmas saja yang mendapat kesempatan penyaluran. Tetapi saat ini telah disalurkan oleh Ditributor ke semua Puskesmas di Kabupaten Kupang.
"Saya sudah meminta pihak Puskesmas untuk langsung membagikan PMT Susu kepada anak bayi dan balita di wilayah pelayanan mereka masing-masing. Hal ini agar pemanfaatannya mengikuti Puskesmas yang sudah lebih dahulu menyalurkan PMT Susu," Tegasnya.
Kadis Robert berharap, pada bulan pengukuran Februari 2023 mendatang, angka stunting di Kabupaten Kupang bisa turun sesuai target.
Turut hadir Sekcam Fatuleu Tengah Nikolas Funan, Kapolsek Fatuleu Tengah, Babinsa dan masyarakat.

Sumber: Dinas Kominfo Kab. Kupang