Bertempat di Hotel Neo Aston, Sabtu 02 Juli 2022, Sekda Kabupaten Kupang Obed Laha, menghadiri acara penyuluhan pengurus Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Hidup (HAKLI) Kabupaten Kupang periode 2022 – 2027 Obed Laha mewakili Bupati Kupang dalam sambutannya menyatakan bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Kupang mengucapkan selamat kepada saudara – saudara sekalian para pengurus yang diberikan kepercayaan untuk melaksanakan fungsi – fungsi organisasi dalam upaya menciptakan kondisi lingkungan yang memiliki keseimbangan antara manusia dan lingkungannya.

Menurut Sekda, media lingkungan dan lokasi ini dilakukan sebagai perioritas penerapan kesehatan lingkungan, sebab secara sosial media dan lokasi inilah yang memiliki hubungan erat atau berdampak langsung dengan aktifitas maupun kesehatan masyarakat. Dalam regulasi sebagaimana ketentuan Peraturan Pemerintah No 66 Tahun 2014, tentang Kesehatan Lingkungan telah ditetapkan standar baku mutu kesehatan pada enam media lingkungan diantaranya, Pemukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, dan fasilitas umum, khusus untuk Kabupaten Kupang berdasarkan data tahun 2021, dari enam media lingkungan tersebut 2 diantaranya berada pada kualitas yang dapat dikategorikan memenuhi kesehatan lingkungan yaitu indeks kualitas air yang berada pada kualitas sedang dengan angka 56,67 point dan indeks kualitas udara yang barada pada angka 92,45 point atau sangat baik.

Sekda Obet Laha, menerangkan bahwa ada program Pemerintah di bidang kesehatan lingkungan yang pada prinsipnya sangat membutuhkan sinergitas dan kolaborasi dengan pihak terkait terutama di bidang kesehatan lingkungan, untuk itu kami sangat mengapreseasi keberadaan HAKLI Kabupaten Kupang yang hari ini dikukuhkan kata Sekda, semoga HAKLI sebagai organisasi profesi yang mempersatukan para ahli kesehatan lingkungan dari berbagai latar belakang pendidikan, lapangan kerja, posisi, peran, dan jalur peminatan mampu menjadi mitra pemerintah sekaligus memberi kontribusi positif dan lingkungan dengan komunitas yang bersih, sehat dan berkualitas. HAKLI juga diminta untuk terlibat aktif dalam penyelenggaraan kesehatan yang saat ini terfokus pada isu Stunting, Demam Berdarah, Diare, Malaria, serta HAKLI harus menjadi pioner terwujudnya kesehatan lingkungan yang akomodatif terhadap semua masyarakat Kabupaten Kupang, tidak hanya itu, Obet Laha juga berharap kiranya pengurus HAKLI yang telah dikukuhkan dapat memberi kontribusi nyata serta menjalankan fungsi organisasi dengan sebaik – baiknya demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Kupang.

Ketua Umum HAKLI Propinsi NTT, Michael J. S Takesan, pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi serta terima kasih yang tulus kepada Pemerintah Kabupaten Kupang serta semua pihak yang terkait. Ia berharap apa yang dibuat dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kupang sekaligus sebagai simbol pemersatu dalam mewujudkan profesionalitas HAKLI yang mampu, tangguh dan handal dalam mendukung percepatan pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat dan berwawasan kesehatan di lingkungan Kabupaten Kupang.

Michael menyadari bahwa upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya dan khususnya di bidang kesehatan lingkungan relatif belum dilaksanakan optimal, namun secara bertahap HAKLI telah bersepakat bangkit galang persatuan dan kesatuan melalui moment tersebut. Usaha dan upaya terencana dalam meningkatkan mutu/ kualitas kesehatan lingkungan yang mencakup air tanah, udara binatang pengganggu/vektor.

Ketua HAKLI Kabupaten Kupang Matias S Lewotan mengatakan HAKLI adalah organissasi profesi sebagai wadah pemersatu dan pembina profesional kesehatan lingkungan yang secara khas beragam dan berjenjang dari latar belakang pendidikan, lapangan kerja, posisi peran, untuk diketahui anggota HAKLI Kabupaten Kupang 65 orang dengan latar belakang D3 hingga S2, semuanya ini berada difasilitas pemerintah,NGO serta ada yang masih mencari pekerjaan.

hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Poltekes Kemenkes Kupang, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Ketua HAKLI periode sebelumnya, Absalom Faku para NGO/ LSM dan Rohaniawan.

Sumber: Dinas Kominfo Kab. Kupang