Kilas Kunjungan Presiden RI Joko Widodo

   KUNJUNGAN KERJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DI KABUPATEN KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Late Post    2019-09-10  11:44:47

gambar

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Kupang Provinsi NTT, rabu- 21 agustus 2019. Dalam kunjungan kerja satu hari di bumi Flobamora tersebut, Presiden RI yang akrab dipanggil Jokowi tersebut didampingi langsung oleh ibu Negara Ny. Iriana Joko Widodo dan beberapa Menteri Kabinet Kerja diantaranya Menteri Agraria Dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Staf Khusus Presiden Gories Mere, Politisi Senior RI Surya Paloh dan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

Beberapa agenda yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo diantaranya memanen garam di Desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur dan menyerahkan 2706 sertifikat kepada masyarakat Kabupaten Kupang, Kab. TTS dan Kota Kupang yang dipusatkan di Kantor Bupati Kupang di Kota Oelamasi.

GARAM KABUPATEN KUPANG POTENSIAL PENUHI KEBUTUHAN GARAM NASIONAL

Dalam kegiatan kunjungan ke lokasi tambak garam di Desa Nunkurus kec. Kupang Timur, Presiden RI Jokowi dan rombongan diterima langsung oleh Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe dan Istri Ny. Lely Manafe Menny bersama tokoh masyarakat setempat. Presiden RI Jokowi hadir dengan didampingi oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Ketua TP PKK Provinsi NTT Ny. Julie Laiskodat.

Kedatangan orang Nomor Satu di Indonesia tersebut guna memastikan bahwa program pengembangan produksi lahan garam di NTT tepatnya di Kabupaten Kupang sudah dimulai. Dirinya tidak segan memuji garam Kabupaten Kupang memiliki kualitas yang lebih baik dari garam-garam didaerah lain seperti di Madura, Surabaya dan Garam dari Australia. “Tadi saya ditunjukan perbandingan garam dari berbagai tempat, baik dari Madura, dari surabaya dan dari Australia dengan yang disini, hasilnya disini lebih bagus, lebih putih, bisa masuk ke garam produksi, dan jika diolah lagi bisa jadi garam konsumsi,” ungkap Presiden Joko Widodo. Dirinya optimis dengan lahan yang luas dan kualitas garam yang baik kedepan garam dari Nunkurus Kabupaten Kupang dapat mendukung pemenuhan kebutuhan garam Nasional yang saat ini baru dapat dicukupi dari dalam Negeri sebanyak 1,1 Juta ton dari kebutuhan garam Nasional yang mencapai 3,7 juta Ton/tahun. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak menampik untuk membangun produksi garam terbaik memerlukan investasi yang tidak sedikit namun dirinya berharap tahun depan lahan di Kabupaten Kupang dapat dikembangkan dengan lebih baik. NTT jelasnya memiliki potensi lahan seluas 21.000 hektar dengan luas lahan di Kupang 7000 hektar namun lahan yang baru dibuka baru seluas 600 hektar dan yang sudah selesai dikerjakan baru mencapai 10 hektare.  “ya baru 10 hektar yang dikerjakan tapi tahun depan segera diselesaikan,” Ungkap Jokowi.  

PRESIDEN SERAHKAN 2706 SERTIFIKAT DI OELAMASI KABUPATEN KUPANG

Selain melihat potensi garam di Kabupaten Kupang, agenda selanjutnya Presiden RI Joko Widodo berserta rombongan melanjutkan perjalanannya ke Kantor Bupati Kupang di Kota Oelamasi guna membagikan 2706 sertifikat tanah kepada masyarakat Kabupaten Kupang, TTS dan Kota Kupang. Di Kota Oelamasi, kedatangan Orang Nomor Satu di Indonesia tersebut diterima langsung oleh Bupati Kupang Korinus Masneno yang didampingi istri Ny. Damaris Masneno Mooy, Ketua DPRD kab. Kupang Yosef Lede dan Sekda Obet Laha.

Bupati Kupang Korinus Masneno dalam sambutan selamat datang kepada Presiden RI dan rombongan mengungkapkan rasa bahagia dan limpah terima kasih atas kunjungan Presiden RI ke 4 kalinya di Kabupaten Kupang. Ini semua terjadi karena begitu besar cinta kasih Presiden RI Joko…