Bertempat di ruang rapat Bupati Kupang, jumat 22 maret 2022 telah berlangsung Audensi penguatan dukungan lintas sektor dalam Komunikasi (Kampanye) dan pelibatan masyarakat untuk peningkatan Vaksinasi C-19 yang dihadiri oleh Bupati Kupang Drs.Korinus Masneno, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kemenkes Sekda Kab. Kupang Obed Laha, Ketua Tim Advokasi Kesehatan Sakrisab Admaja, Forkopinda Kab. Kupang Community Mobilization Officer Jhon Hopkins Center For Communication Program (JHCCP) Wendy Sarasdiany, Pimpinan OPD terkait Lingkup Pemerintah Kab. Kupang serta Kasie Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Dinkes Propinsi NTT , I Made Sumiarta dan Koordinator JHCCP Propinsi NTT Titik Soeprijati.
Bupati Kupang Korinus Masneno pada kesempatan tersebut menyampaikan” inilah kondisi Kab. Kupang semoga dengan kegiatan ini, kita bisa berpikir dan memberi inovasi untuk mengatasi Covid -19 yang ada di Kab. Kupang”.
Beliau mengakui memang ada kendala dalam pencapaian target yang memerlukan upaya lebih, sebelum ada target Vaksinasi Pemkab Kupang sudah melakukan kebijakan Vaksin, dimana masyarakat bisa menggunakan faskes lain dan kemudian diinput melalui kegiatan mereka meskipun data yang diimput masih sangat kurang namun Pemkab bersama Forkpinda tetap berupaya agar semua masyarakat bisa divaksin.
Setelah di inventasir sekitar 2000an masyarakat telah di Vaksin.
Masneno menyadari di tahun ini banyak yang terkena Covid -19, namun dalam sistem data Covid hanyalah data komulatif dimana data tersebut hanyalah data awal adanya Covid di Kab. Kupang. Tidak hanya menyinggung soal data, Bupati Masneno juga mengharapkan agar Direktur Kemenkes bisa memberi motivasi dan semangat dalam peningkatan Vaksinasi di Kab. Kupang.
Sementara itu Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes dr. Imran Agus Nurali mengatakan kita sering mengamati soal perpindahan situasi pandemi menjadi endemi namun hal itu jangan menjadi evoria karena masih ada kelompok yang memiliki resiko terkena Covid-19.
Dijelaskan sambil menunggu status endemi sebagai Status Nasional, Propinsi NTT merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang diharapkan mampu memperbaiki penyebaran informasi hoaks dengan mengkomunikasikan inovasi tentang Covid-19.Menurut Imran, Vaksin bisa menimalisir dampak terkena Covid-19.
Ini terkait dengan rencana program yang bertujuan meningkatkan akses untuk lansia agar bisa mendapatkan Vaksinasi dr.Imran menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, Forkopinda yang telah bekerjasama memfasilitasi kegiatan tersebut.
Kementrian Pusat siap mendukung jalannya pencapaian tersebut dengan harapan semua masyarakat dapat divaksin.
Kapolres Kupang, FX Irwan pada kesempatan tersebut menyatakan Pelayanan apapun yang dilakukan Kepolisian, harus menunjukkan bukti Vaksin. Menurutnya jika semua pihak terkait bekerjasama merumuskan pola dan teknik yang membuat masyarakat memiliki mindset yang baik tentang Vaksin, maka tidak sulit untuk mengajak masyarakat untuk melakukan Vaksinasi. Semuanya bisa dilakukan dari Kecamatan hingga Desa untuk merubah mindset masyarakat kata Kapolres Kupang.
Perwira Perhubung (Pabung) Kab. Kupang Letkol Inf. Parada Napitupulu juga mengatakan bahwa Forkopinda akan terus membantu kegiatan tersebut, meskipun mengalami kesulitan dalam kegiatannya karena ada berita hoax yang membuat masyarakat ketakutan, ia berharap agar situasi Pandemi dapat diubah menjadi endemi, dapat segera terlaksana.
Sumber : Dinas Kominfo