PEMANFAATAN FABA DARI PLTU MENJADI BARANG YANG BERNILAI EKONOMIS

   KEGIATAN INI BERLANGSUNG DI KANTOR BUPATI KUPANG
Late Post    2022-01-26  09:59:26

gambar

Sisa pembakaran batubara pada PLTU berupa Fly Ash-Bottom Ash (FABA) dikategorikan sebagai limbah bukan bahan berbahaya dan beracun. Demikian yang disampaikan Manager PT.PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Timor, Aris Kurniawan, pada acara penandatanganan kesepakatan bersama antara PT.PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Timor, dengan Pemerintah Kabupaten Kupang, Kamis 20/1/2022 bertempat di kantor Bupati Kupang. Ia melanjutkan, pemanfaatan dan pengelolaan tenaga ketenagalistrikan, yang dalam operasionalnya menghasilkan limbah non berbahaya dan beracun, bermaksud untuk mensinergikan tanggungjawab sosial dan lingkungan terhadap sumber limbah hasil pembakaran batubara pada Boiler

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bolok Kabupaten Kupang. Untuk PLTU Bolok sendiri, Aris Kurniawan mengungkapkan kalau FABA juga dimanfaatkan untuk bahan baku pengecoran, bahan baku semen, batako hingga paving.

Sementara Bupati Kupang Korinus Masneno, menyambut baik kerjasama tersebut, sebab menurutnya banyak manfaat dan nilai tambah yang diperoleh. Secara teknis beliau juga paham bahwa FABA telah lolos uji dan tidak mencemari lingkungan. Atas dasar itu, ia sangat merespons kelebihan FABA, yang bermanfaat sebagai bahan baku konstruksi. Di kesempatan tersebut dirinya berharap agar pembangunan jalan di wilayah Kabupaten Kupang dapat mempergunakan beton. Untuk jalan yang gunakan bahan semen beton baru ada pada jalan menuju kantor camat Fatuleu Tengah dan Oesena, hingga kini jalannya tdk rusak,"jelasnya". Bupati katakan bahwa ia sudah bicarakan dengan Kadis PU untuk hal tersebut.

Bupati berterima kasih atas kerjasama ini. Pemanfaatan limbah yang berasal dari pembakaran batubara/ FABA, menurut Bupati Korinus merupakan suatu langkah positif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Terlebih jika hal tersebut dilakukan oleh para UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Dengan memakai FABA, ongkos produksi turun, keuntungan naik, untuk pertumbuhan ekonomi pasca covid 19 dan badai seroja. Kedepan, Bupati Korinus harapkan, akan ada lagi program-program yang membangun untuk keefektifan dan keefisien dalam peningkatan UMKM,"tutupnya".

Hadir pula dalam acara ini Asisten 1 dan 2 Sekda Kabupaten Kupang, Staf Ahli Bupati Kupang Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Kupang diantaranya Kadis PUPR, Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Kadis Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Kabag Pemerintahan, Kabag Administrasi Perekonomian, Kabag Prokopim dan Kepala UPTD Pengelolaan Alat Berat Kab.Kupang.

Sumber : Humas Kab. Kupang