Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kupang. Tempat pertama yang beliau kunjungi ialah Bumdes "Tafena To" Noelbaki Kec.Kupang Tengah Kab.Kupang. Gubernur diterima secara langsung oleh Bupati Kupang, Korinus Masneno. Pengelola Bumdes Tafena To, Oktori Gasper menerangkan, secara keseluruhan Desa Noelbaki memiliki luas lahan persawahan irigasi 650 hektar dengan potensi terbaik adalah beras, baik beras merah, hitam maupun putih. Sementara strategi pemasaran dari segala potensi pertanian yang dihasilkan, Gasper katakan salah satunya sudah dilakukan pendekatan dengan supermarket namun persyaratannya harus ada sertifikasi dari MUI, untuk hal ini sementara diupayakan. Selain itu, memanfaatkan internet marketing menjadi salah satu peningkatan penjualan. Ia juga mengaku membutuhkan alat penyemprotan drone untuk persawahan. Segala potensi pertanian di Desa Noelbaki baik beras, semangka, melon, jagung dan tanaman hortikultura lainnya, perlu dikelola secara optimal guna meningkatkan perekonomian masyarakat, juga tak lepas dari dukungan permodalan Bank NTT, BNI, dan Koperasi Kredit Swastisari,"jelasnya". Sementara untuk laporan keuangan dari Bumdes ini, mereka sudah lakukan MoU dengan BPKP Prov.NTT melalui aplikasi.
Bupati Korinus Masneno janji akan bantu pengadaan alat penyemprotan tersebut, sehingga lebih memaksimalkan usaha pertanian di Desa Noelbaki. Diakuinya, Desa Noelbaki adalah desa yang merupakan dapur dari Kabupaten menuju Kota. Selalu menyuplai hasil pertanian ke Kota Kupang. Dan menurutnya BUMDes terbaik untuk Kabupaten Kupang, dengan pengolahan hasil pertanian padi terbaik adalah BUMDes Tafena To. Bupati meminta BUMDes ini tetaplah membantu petani memasuki pasar kota. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kupang menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan segala perhatian Gubernur NTT untuk kemajuan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata di Kabupaten Kupang. Meski banyak kekurangan yang belum dapat kami sempurnakan, namun kami tidak memiliki ketakutan untuk bangun kabupaten Kupang menjadi lebih sejahtera, kami selalu butuh kolaborasi dan motivasi dari Gubernur untuk berkembang lebih baik," harap Bupati".
Sementara Gubernur Victor Laiskodat sampaikan terima kasih atas upaya kerja keras yang dihasilkan, dari segala potensi yang dimiliki dan dikelola oleh BUMDes ini. Hasil pertanian seperti melon dan semangka, Gubernur meminta agar setiap hari BUMDes bisa produksi Fresh Juice dari melon atau semangka. Supaya punya market dan maju industrinya. Bawa saja Juice ke Gubernur dan Bupati pasti dibeli. Selain itu satu hal yang menurut Gubernur jika potensi pertanian dan peternakan kadang tidak maksimal, dikarenakan infrastruktur yang buruk. Terkait keluhan yang disampaikan Oktori Gasper bahwa salah satu serangga pengganggu tanaman pertanian yaitu kupu-kupu yang ingin mereka musnahkan, Gubernur sarankan agar jangan dilakukan, sebab kupu-kupu adalah salah satu atraksi terbaik di dunia. Dan penggunaan pestisida hancurkan seluruh ekosistem. Tidak ada sesuatu di alam ini yang Tuhan kasih tidak berguna, semua ada gunanya, tinggal bagaimana kita memahami dan melakukan yang terbaik. Banyak hal menarik yang disampaikan Gubernur ini selain pertanian. Gubernur inginkan NTT sebagai daerah penghasil lobster terbesar di Indonesia, sebab sangat menguntungkan. Dan keong sangat dibutuhkan untuk pakan lobster. Masalah stunting serta penanganan terbaik dijelaskan juga oleh Gubernur.Termasuk kebersihan toilet. Pentingnya memperhatikan kebersihan toilet. Kenapa ia menyinggung kebersihan toilet, sebab kita bicara tentang peradaban dan kemajuan, toilet menjadi perhatian setiap insan. Rapih, bersihnya seseorang, tapi kalau kita masuk toiletnya kotor dan bau, bisa dinilai penghuninya,"pungkasnya"
ROMBONGAN GUBERNUR DAN BUPATI MELANJUTKAN PERJALANAN MENUJU SMKN I KABUPATEN KUPANG DI OELAMASI
Kunjungan Gubernur tersebut dalam rangka meresmikan gedung ruang praktek siswa dan penyerahan bantuan alat praktek siswa sebesar 7,9 Miliar kepada Kepala Sekolah. Gubernur juga memberi dorongan kepada Kepsek untuk bulan Mei bisa meraup keuntungan 1,8 miliar dengan menanam jagung manfaatkan lahan seluas 100 hektar, dengan hasil 60 ton/hektar x 100 = 600 ton dikali Rp.3000 menjadi 1,8 M. Lahannya disiapkan Bupati Kupang di belakang kantor Bupati, agar bisa dikerjakan siswa. Menurut Gubernur, SMK adalah sekolah mandiri, belajar kerja mandiri. Tidak usah lulusan SMK mau menjadi pegawai kontrak pemerintah yang pendapatannya tidak seberapa.
Sementara untuk membangkitkan semangat dan harapan agar perekonomian masyarakat NTT menjadi lebih baik dan membebaskan masyarakat dari belenggu renteiner, maka Pemprov NTT bersama OJK Prov.NTT dan Bank NTT mendesain suatu skim pembiayaan Mikro Merdeka, sehingga memudahkan para pelaku ekonomi dalam memperoleh permodalan lebih mudah, murah dan cepat. Untuk total penyaluran kredit mikro merdeka pada bank NTT Kantor Cabang Oelamasi sebesar Rp.383.000.000, yang ditandai oleh penyerahan simbolis kredit mikro menengah oleh Bupati ke Pelaku ekonomi, juga penyerahan simbolis tabungan simpanan pelajar (SIMPEL) Bank NTT kepada perwakilan pelajar SMKN I Kab.Kupang, serta penyerahan bantuan pencegahan stunting kepada ibu hamil dan balita oleh Gubernur NTT kepada Bupati Kupang.
Usai kegiatan di Sekolah tersebut, perjalanan rombongan dilanjutkan ke Desa Benu Kec.Takari Kab.Kupang, dalam rangka penanaman jagung sukseskan program TJPS. Meski kondisi rombongan Gubernur dan Bupati basah kuyup akibat diguyur derasnya hujan, tak menyurutkan niat mulia Gubernur untuk melakukan penanaman. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab.Kupang, Amin Juariah laporkan, bahwa program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) Kab.Kupang periode Okt-Maret sebesar 675 hektar. Untuk Takari alokasi keseluruhan sebanyak 250 hektar, dan Desa Benu sebanyak 17 hektar. Kadis parangai energik ini yakini, bahwa musim tanam dimusim penghujan membawa kemakmuran untuk pembangunan pertanian di Kabupaten Kupang. Terkait sistem kredit dengan ekosistem mikro merdeka dari bank NTT, Amin Juariah pastikan akan dilakukan sosialisasi dan pinjaman ini diarahkan pada tanaman jagung. Namun banyak juga petani yang mengajukan untuk tanaman padi. Bank NTT pun siap untuk itu,"terangnya".
Bupati Kupang pastikan bahwa program TJPS ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Dirinya terus membutuhkan motivasi dari pemprov untuk bersama bangun Kabupaten Kupang. Bupati juga mengajak masyarakatnya untuk melakukan pinjaman ke bank NTT sebab bunganya 0%. Menarik dan sangat membantu petani pastinya.
Sumber : Humas Kab. Kupang