WAKIL BUPATI KUPANG JERRY MANAFE MENGIKUTI KEGIATAN PERSIDANGAN KLASIS KUTIM KE 51

   SIDANG MAJELIS KLASIS KUPANG TIMUR
Ngetrend    2022-01-19  10:06:21

gambar

Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe hadir dalam pembukaan persidangan Majelis Klasis Kupang Timur ke - 51, di Jemaat Pniel Laus Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Selasa,18/1/2022.
Turut hadir anggota DPRD Kab.Kupang, Semuel Koroh dan Deasy Ballo-Foeh, Kabag Prokopim, Martha Para Ede, perwakilan dari Bagian Kesra Setda Kab.Kupang, Heri Ismail dan staf RSKK, Terry Nayoan. Persidangan ini diawali dengan kebaktian oleh Pdt.Leonard Fay, S.Th yang mengusung tema : Roh Tuhan Menjadikan dan Memperbaharui Segenap Ciptaan. Dalam khotbahnya, Pdt.Leonard mendaraskan bahwa peperangan terbesar, tersulit, terpanjang sejagad raya ialah membebaskan diri dari penjara egoisme. Siapapun kita melalui sidang ini, membuka hati, melepaskan diri dari sikap egois, agar persekutuan pelayanan melalui program-program yang disepakati, dapat dijalankan secara bersama untuk Kemuliaan Tuhan.
Ketua Majelis Klasis Kupang Timur, Pdt. Victor Nenohai, M.Th dalam suara gembalanya bersyukur atas terlaksananya persidangan ini, terutama kepada Jemaat Pniel Laus yang bersedia sebagai tuan dan nyonya rumah, Pdt.Victor sampaikan terima kasih. Dari tempat ini dirinya ingin agar semua yang terlibat, dapat bersekutu, bangun kekuatan, berkomitmen dalam pelayanan gereja dan jemaat. Beliau juga berterima kasih kepada Wabup Kupang, Jerry Manafe, meski di tengah kesibukan, namanya undangan kerohanian, beliau pasti hadir dan selalu memberikan motivasi dalam membangun rohani setiap jemaat di Klasis Kupang Timur, dengan jumlah 45 Gereja GMIT dan 49 pendeta.
Sementara Wabup Kupang Jerry Manafe dalam kesempatan tersebut berpesan, agar peserta sidang dapat mengikuti sidang ini hingga selesai, yang berlangsung selama dua hari. Pentingnya kesepakatan terkait program-program yang diusulkan. Jangan setelah putusan sidang, baru berkomentar mengapa pikiran ini pikiran itu tidak diakomodir. Satukan persepsi dalam setiap program kerja, adanya sinergitas antar program kerja gereja dan pemerintah. Kepada Kepala Desa Kupang Timur, Wabup dari GMIT Agape ini juga berpesan, bahwa dana desa jangan cenderung ke pembangunan jalan, prioritaskan lebih kepada pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, kunci keberhasilan sebuah desa, tergantung hubungan kerja yang baik antar tiga unsur diantaranya Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan masyarakat. Selain itu, dirinya menyinggung soal bantuan stimulan perbaikan rumah korban seroja dari BNPB, agar dapat tersalurkan secara terpola "by name by adress". Dampak seroja bagi Kecamatan Kupang Timur, tergolong cukup tinggi kerusakan rumah warga,"katanya". Kepada Camat Kupang Timur yang hadir saat itu, Wabup ingatkan untuk proaktif agar bantuan ini bisa sampai kepada masyarakat yang membutuhkan dan sudah terdata. Tetap patuhi protokol kesehatan karena pandemi belum usai,"tutupnya".
Sumber: Humas Kab. Kupang