BUPATI KUPANG BUKA RAPAT KOORDINASI CAMAT SE-KABUPATEN KUPANG.

   RAPAT KOORDINASI CAMAT SE-KABUPATEN KUPANG
Late Post    2021-12-28  10:51:08

gambar

Kegiatan ini berlangsung diruang rapat Bupati Kupang di Oelamasi pada hari Rabu, 22 Desember 2021. Turut hadir mendampingi , para Asisten Sekda Kab. Kupang, para Camat se-Kab. Kupang, para pimpinan OPD terkait.

Rakor yang menjadi agenda rutin ini dilaksanakan untuk memastikan sekaligus mengevaluasi implementasi fungsi delegatif dan atributif yang dimiliki kecamatan dan juga diagendakan sebagai media koordinasi antar seluruh perangkat daerah dan kecamatan dalam frame otonomi daerah.

Bupati Kupang dalam sambutannya menjelaskan, diakhir tahun 2021 serta dalam rangka persiapan memasuki tahun 2022, ada beberapa tugas dan fungsi pemerintah yang harus dikoordinasikan bersama antara perangkat daerah teknis dan para camat sebagai koordinator penyelenggara pemerintah di wilayah kecamatan. Terkait PPKM dalam perayaan natal dan tahun baru tentang pencegahan dan penanggulangan C-19.

Korinus menegaskan, melalui surat edaran Bupati Kupang Nomor 440/XII/2021 yang wajib dilaksanakan oleh masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan didaerah ini dan wajib di pedomani oleh semua camat dalam rangka pencegahan dan penanggulangan C-19 pada perayaan natal dan tahun baru.

Masneno berharap agar para camat mengkomunikasikan hal-hal secara baik dengan masyarakat, pemdes/kelurahan, maupun para pemuka agama yang ada dikecamatan. Dimana, para camat juga memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk merayakan natal dan tahun baru bersama keluarga, namun mengingat situasi dan kondisi yang urgen, diwajibkan semua camat untuk tetap berada di wilayah kecamatannya masing-masing.

Beliau melanjutkan, persiapan dalam menghadapi musim tanam, dalam rapat koordinasi ini, para camat bersama perangkat daerah teknis, dapat saling berkoordinasi tentang program dan kegiatan serta berbagai bantuan dibidang pertanian untuk mendukung masyarakat dalam menghadapi musim tanam. Juga menyangkut kesiapan lahan masyarakat serta distribusi pupuk bersubsidi, para camat didorong untuk melibatkan Bumdes yang ada didesa wilayahnya sebagai penyalur pupuk bersubsidi kepada masyarakat.

"Dengan keterlibatan Bumdes, sebagai lembaga desa yang memiliki modal usaha dalam penyaluran pupuk, saya yakin kebutuhan pupuk masyarakat petani kita akan lebih terbantukan, agar harga pupuk bersubsidi bagi masyarakat tidak melampaui harga eceran tertinggi yang ditetapkan", tutur Masneno.

Bupati Masneno menghimbau, "menyangkut kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana hidrometerologi, akibat curah hujan yang tinggi, para camat bersama aparatur desa dan kelurahan harus mampu menjadi garda terdepan baik dalam pencegahan maupun penanggulangan bencana. Lakukan koordinasi dengan perangkat daerah teknis yang telah dihadirkan pada saat ini untuk dilakukan mitigasi bencana yang tepat kepada masyarakat".

Sumber : Humas Kab. Kupang