Wakil Bupati Kupang : Kita Harus Bangga Dimusim Panas, Kita Bisa Panen

   Wakil Bupati Jerry Manafe Hadir Melakukan Panen Simbolis Di Desa Mata Air Kec. Kupang Tengah
Ngetrend    2020-11-10  09:37:06

gambar

Bertempat di areal sawah Desa Mata Air, dengan pemilik lahan atasnama Zakarias Banu, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe hadir melakukan panen simbolis padi Mapan P-05 di lahan seluas 19 ha, didampingi Kadis Pertanian Kab.Kpg Pandapotan Sialagan,Kadis Ketahanan Pangan Kab.Kpg Paulus Ati,Sekdis Perindag Kab.Kupang Yohanis Eki,anggota DPRD kab.Kpg, Yakobus Dethan.Turut hadir Kepala Desa Mata Air, perwakilan PT. Roda Tani Kupang, tenaga kerja dari PT. Primasid Andalan Utama, Anggota Polsek Kupang Tengah, Tokoh agama, para kelompok tani Desa Mata Air serta masyarakat setempat. 
Desa Mata Air Kec.Kupang Tengah selain memiliki tempat wisata yg dikenal khalayak luas yaitu Pantai Sulamanda, desa ini pula kategori desa yg produktif. Produktif dalam bercocok tanam berbagai tanaman hortikultura. Hasil yg dituai salah satunya panen simbolis padi Mapan-O5 yg dilakukan hari ini Kamis 5 Nov 2020 atas kerjasama berbagai stakeholder diantaranya : PT. Primasid Andalan Utama, Roda Tani Kupang, Kades Mata Air, Kelompok Tani Tunas baru serta unsur terkait didalamnya.
Jerry salut akan keberhasilan panen yg dicapai kelompok tani tunas baru. Dirinya berharap peran PT. Primasid dan Roda Tani tidak hanya di Desa Mata Air saja melainkan desa-desa lainnya yg ada di Kab.Kupang, dgn perlu merincikan secara jelas lewat penyuluh pertanian kiat-kiat suksesnya menanam padi hibrida Mapan P-05 dgn incomenya berapa yg bisa dihasilkan. Terkait masalah air yg dikeluhkan warga seperti perlu adanya sumur bor, Jerry tegaskan bahwa masyarakat jangan hanya berharap dr Pemerintah Kabupaten saja melainkan manfaatkan dana desa. Seperti yg di galakkan Wabup Kpg ini selama kunjungan kerjanya ke desa-desa di Kabupaten Kupang, dirinya menegaskan pemanfaatan dana desa peruntukkannya harus jelas dan lebih berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Lebih lanjut dirinya menyatakan bahwa unsur-unsur penunjang keberhasilan desa tergantung atas keharmonisan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Desa dan masyarakat desa. 3 (tiga) unsur ini merupakan pilar utama maju gagalnya pembangunan di desa. Utk itu beliau menyarankan agar musyawarah ditingkat desa wajib dihadiri ketiganya sehingga perjalanan dana desa tepat sasaran, tidak terlambat serta tidak bermasalah. 
Sementara pemilik lahan dari Kelompok Tani Tunas Baru,  Zaka Banu mensyukuri selain padi yg berhasil dipanen, adapula melon, tomat, kacang panjang, bawang merah dan lombok, utk pupuknya, Zaka menggunakan pupuk organik rendaman atau bokasi.
Kades Mata Air, Beni Kanuk juga turut sampaikan kendala terkait pengelolaan usaha tani atau rencana definitif kebutuhan kelompok tani (RDKK). Menanggapi hal ini salah satu aparat dari kecamatan menerangkan bahwa penginputan dilakukan secara online, utk itu data-data petani yg masuk ke Kecamatan jika diinput ke sistem sering ditolak krn tidak sinkron dgn data yg sebenarnya.Penyebab utamanya lebih kepada Nomor Induk KTP (NIK) yg tidak sesuai, selain itu luas lahan yg bervariasi, subsidi maksimal 2 hektar jika lebih pasti sistem menolak. Atas masalah ini Wabup Jerry mengingatkan agar KTP yg diterima jika ada kesalahan sebaiknya langsung di klaim sehingga segeranya diperbaiki.Kepada petani yg salah datanya di KTP dirinya perintahkan segera ke Dinas dukcapil utk diperbaiki. 
Selain itu, salah satu tenaga kerja dr PT. Primasid,Yosidisantus Nule menjelaskan teknisnya utk 1 kg bibit padi utk 10 are atau 100m2. Dan setelah panen berkisar 800 -1000 kilo gabah/padi.Dan keunggulan dari tanaman padi Mapan P-05 tahan akan hama wereng karena memiliki aroma yg khas.

Sumber : Humas Kab. Kupang