Bertempat di Ruang Rapat Bupati Kupang, Rabu, 7 Oktober 2020 berlangsung kegiatan Launching dan Penandatanganan Nota Kesepahaman proyek ENVISION (Enabling Civil Society for Inclusive Village Economic Development) antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang dengan Yayasan Alfa Omega.
Bupati Kupang, Korinus Masneno, dalam sambutannya mengatakan bahwa, ada dua sisi kehidupan manusia/masyarakat Kabupaten Kupang, yg tujuan utamanya adalah membangun manusia Kabupaten Kupang menjadi manusia seutuhnya. Yang disebut seutuhnya yakni :
1. Memiliki mental dan spiritual yg baik, memiliki ilmu pengetahuan pemahaman akan teknologi, ketrampilan dan ;
2. Disisi jasmani dia memiliki income per kapita yg baik, membangun segi ekonominya secara baik utk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dua sisi kehidupan daripada seorg manusia itu, menurut org nomor satu di Kabupaten Kupang yaitu agama,spiritual menjadi titik sentral. Kemudian diikuti dgn ilmu pengetahuan dan ketrampilan. Sementara disisi lain adalah membangun ekonominya. Jadi, membangun manusia seutuhnya ialah sama dengan dua sisi dari sekeping mata uang, siap utk menghadapi tantangan pembangunan ekonomi masing2 orang.
Rumusan pembangunan oleh pemerintah itu, sebetulnya arahnya universal kepada semua org tetapi titik sentralnya adalah berada pada tiap2 org yg bergabung menjadi sebuah kekuatan yg biasa disebut kekuatan ekonomi sumber daerah, kekuatan ekonomi sumber negara, kekuatan ekonomi dunia.
Karena dari membangun diri tiap2 pribadi kemudian berkumpul dalam satu komunitas menjadi sebuah kekuatan ekonomi daripada sebuah budaya kerja.
Dambaan kerjasama antara Yayasan Alfa Omega dengan Pemerintah, khususnya dalam rangka pemberdayaan ekonomi perempuan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pemberdayaan Bumdes2 sebagai Lembaga ekonomi yg dimiliki oleh desa, pemberdayaan UMKM yg bertujuan utk meningkatkan income per kapita setiap keluarga, dsb, menurut mantan wakil bupati kupang periode 2014 - 2019 ini menjadi bagian yg sangat penting bagi kita semua.
Kenapa kita harus menandatanganinya dlm MOU. Supaya kemudian mengikat kita secara murni utk benar2 bertanggung jawab penuh atas apa yg sdh disepakati bersama.
Mengapa Pemerintah membutuhkan Yayasan Alfa Omega. Karena, disisi lain, pemerintah bisa berguru, bisa menetapkan, bisa membina tetapi bukan merupakan profesional. Pemerintah membutuhkan yayadan praktisi utk melakukan pembinaan2 manusianya.
Sementara itu, Direktur Yayasan Pelayanan dan Pengembangan Masyarakat Alfa Omega, Pdt. David A.N. Fina dalam sambutannya mengatakan bahwa program ENVISION adalah program yg ditujukan secara khusus utk membantu BUMDES2 di Kabupaten Kupang, meningkatkan kapasitas melalui sumber daya terbatas yg dimiliki di desa secara lebih efisien.
Tapi fokus dari ENVISION ini pada bagaimana meningkatkan kapasitas kaum muda, kaum perempuan yg secara domistik dalam mikrokosmo secara sosial budaya mahir mengelola ekonomi, mahir mengelola keuangan keluarga, terutama mereka yg ada dlm kelompok kerja mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kabupaten kupang secara lebih baik, maksimal dan efisien.
Kenapa demikian..? Karena kontribusi kita secara ekonomi kepada ketergantungan kita terhadap barang2 yg datang dari luar masih lebih tinggi daripada daya produksi kita sendiri. Untuk itu, nenurut Pdt.Fina, kita harus mampu mendorong dan menciptakan pertumbuhan ekonomi ke arah yg lebih baik dengan skill yg kita punyai.
Rumusnya sederhana : penghasilan baik, bayar pajaj dengan baik, menyekolahkan anak dengan baik, maka ada peningkatan sumber daya manusia didalam jangka waktu yg masih ada.
Adapun objek kesepakatan bersama ini yakni pembinaan kelompok industri kecil dan menengah yg ruang lingkupnya meliputi pelatihan pengolahan daging, penyediaan modal usaha, fasilitasi dalam jaringan pemasaran serta program pendampingan pengembangan BUMD.
Hadir dalam kesempatan tersebut, wakil direktur Alfa Omega, Ir.Alberthina Riwu - deQuelqoe, Tri Nepa Fay, Manager Program Envision Yayasan Alfa Omega, Kadis Perindag Kabupaten Kupang dan Kadis PMD Kabupaten kupang.
Sumber : Humas Kab. Kupang