Gerakan Penanaman Lamtoro Teramba

   MASYARAKAT KUANHEUM KUPANG BARAT CANANGKAN GERAKAN PENANAMAN LAMTORO TERAMBA
Ngetrend    2020-01-29  08:44:19

gambar

Gerakan menanam Lamtoro dan teramba giat dilaksanakan masyarakat Kabupaten Kupang saat ini, terbukti dengan tumbuhnya kesadaran menanam pakan ternak ini di desa-desa yang ada di wilayah Kabupaten Kupang. baru-baru ini, jumat (24 Januari 2020) telah dilaksanakan kegiatan pencanangan penanaman Lamtoro Teramba di Desa Kuanheum Kecamatan Kupang Barat oleh Bupati Kupang Korinus Masneno dilahan seluas 50 Hektar milik masyarakat Desa Kuanheum. Turut hadir dalam kegiatan pencanangan Penanaman Lamtoro Teramba di Desa Kuanheum Dandim 1604 Kupang Kol. Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, Asisten 1 Setda Kab. Kupang Rima Saelan, Asisten 3 Setda Kab. Kupang Victoria Kanahebi, Camat Kupang Barat Yusak Ulin, serta sejumlah Pimpinan Opd dana Staf lingkup Pemkab Kupang. 

Kepala Desa Kuanheum Semi Rahman Polin menyatakan gerakan menanam Lamtoro Teramba sangat terinspirasi istilah yang sering disampaikan bapak Bupati Kupang Korinus Masneno “Dengan menanam Lamtoro dan Teramba membuat kita dapat memanen beras dipuncak gunung”. Istilah ini jelasnya sangat memotivasi dirinya bersama masyarakat Desa Kuaheum untuk menanam Lamtoro dan teramba dimana pada hari ini dilakukan kegiatan pencanangan penanaman. Dijelaskan Semi, Desa Kuanheum memiliki lahan yang luas hingga 1000 hektar yang sudah mulai ditanami dari beberapa waktu lalu namun pada tahun ini sudah disiapkan lebih dari 25.000 anakan tanaman Lamtoro Teramba. Desa Kuanheum jelasnya memiliki potensi peternakan khususnya sapi yang sangat potensial sehingga membutuhkan dukungan pakan ternak yang baik sehingga memotivasi masyarakat untuk menanam Lamtoro dan teramba demi memenuhi kebutuhan pakan ternak masyarakat. “Kami yakin dengan menanam Lamtoro dan teramba, maka masyarakat Desa Kuanheum akan memanen beras di batu karang, yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ungkap Kades Semi.

Bupati Kupang Korinus Masneno dalam sambutannya sangat mengapresiasi gerakan menanam Lamtoro Teramba yang dilaksanakan masyarakat Desa Kuanheum. Dijelaskan Masneno, kesadaran dan kemauan masyarakat sangat penting dalam rangka membangun kehidupan yang lebih baik. Pemerintah jelasnya hanya memberikan motivasi tetapi keberhasilan sangat ditentukan oleh semangat dan kemauan masyarakat itu sendiri untuk bangkit. Orang nomor satu di Kabupaten Kupang tersebut menyatakan pembangunan di Kabupaten Kupang perlu disesuaikan dengan potensi yang dimiliki masyarakat sehingga melalui proses perenungan, dirinya menemukan bahwa pembangunan di Kabupaten Kupang harus difokuskan melalui 5 Bidang yang dikenal dengan Revolusi 5P. Masneno menjelaskan Revolusi 5P merupakan wujud kemauan kita berkerja sungguh-sungguh (secara revolusioner) pada bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan kelautan dan pariwisata yang dimiliki Kabupaten Kupang sehingga berdampak pada maju dan sejahteranya masyarakat Kabupaten Kupang.
Terkait dengan tanaman Lamboro dan teramba diungkapkan Masneno merupakan pakan ternak yang baik untuk kosumsi ternak sapi dan perlu dikembangkan secara serius guna mendukung pengembangan ternak sapi. “Dengan memberikan pakan ternak lamtoro teramba, ternak sapi kita akan lebih gemuk dan sehat. Jika dilahan 1 hektar saja kita dapat memelihara 4-10 ekor sapi maka dalam 6 bulan pemeliharaan, ternak sapi tersebut tersebut dapat dijual dengan harga 2 kali lipat sehingga keuntungannya dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” ungkap Bupati Masneno. Masneno menyebutkan sebagai Bupati Kupang dirinya ingin membawa masyarakat Kabupaten Kupang yang lebih maju, mandiri dan sejahtera sehingga pengembangan potensi yang dimiliki masyarakat perlu dikembangkan.

Sumber : Humas Kab. Kupang