Bupati Kupang Korinus Masneno, Senin (15 Juni 2020) melaunching pembayaran bantuan langsung tunai Dana Desa dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kupang tepatnya di dua Desa di Kecamatan Amabi Oefeto yakni di Desa Oefeto dan Desa Fatukanutu. Di Desa Oefeto sebanyak 90 Kepala Keluarga berhak menerima BLT Dana Desa dan 140 KK di Desa Fatukanutu.

                Bupati Kupang Korinus Masneno dalam sambutannya mengharapkan pemberian BLT Dana Desa ini dapat membantu ekonomi masyarakat ditengah-tengah kesulitan saat ini. Dirinya berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkannya secara baik untuk keperluan keluarga. “Meski jumlahnya terbatas, saya harap agar bantuan ini dapat bermanfaat dan digunakan sebaik mungkin guna memnuhi kebutuhan pokok keluarga,”. Bupati Masneno berharap masyarakat tetap kuat, bersemangat dan senantiasa menjaga kesehatan diri dan keluarga secara baik agar terhindar dari serangan penyakit salah satunya covid-19. Masneno mengatakan bahwa dalam tahun 2020 saja masyarakat Kabupaten Kupang mengalami berbagai tantangan seperti penyakit Virus Babi (ASF) yang menyerang ternak masyarakat, Lahan kering yang melanda para petani dan terakhir penyebaran viru covid 19 yang bukan hanya melanda dunia, tetapi juga berdampak sampai di Kabupaten Kupang. “Kondisi sulit memang tapi dengan pertolongan Tuhan kita pasti bisa melewatinya,” Pesan Masneno. Dirinya juga mengapresiasi peran semua pihak baik tim gugus tugas, instansi Pemerintah, TNI-Polri dan masyarakat sehingga Kabupaten Kupang masih terkategori zona hijau karena belum ada kasus. Dirinya meminta masyarakat tetap waspada dan berhati-hati agar tetap aman dan terhindar dari penyakit covid-19.

Lebih lanjut Bupati Masneno mengatakan bahwa saat ini sudah mulai diterapkan tata kehidupan baru dan memungkinkan masyarakat berkaktifitas namun dengan standar keamanan yang baru. Dirinya meminta portal dikampung dapat dibuka dan mulai beraktifitas dengan baik. Terkait dengan kedatangan pekerja migran Indonesia yang dirinya instruksikan para Kades dan keluarga mau menerima namun tetap didata dan terjaga dengan mengisolasi secara mandiri. “Jangan Tolak PMI yang datang, terima dan diperlakukan sesuai dengan protokol kesehatan,” Pesannya. Saat ini jelasnya kita boleh keluar rumah, beraktifitas tapi tetap jaga kesehatan, pakai masker, cuci tangan dengan bersih dan hindari interaksi yang dapat menyebabkan kita tertular penyakit.

Sementara itu Waket DPRD I Kabupaten Kupang Sophia Malelak De Haan dalam sambutannya menyatakan apresiasinya atas kinerja Pemerintah dalam mengupayakan BLT Dana Desa bagi masyarakat. Dirinya berharap pemberian BLT ini dapat diterima oleh masyarakat langsung dan tepat sasaran. Kepada masyarakat dirinya juga berpesan agar benar-benar memanfaatkan BLT Dana Desa dengan sebaik-baiknya dan tidak menyia-nyiakan bantuan tersebut untuk hal-hal yang kurang manfaatnya. Tak lupa Pimpinan DPRD Kabupaten Kupang periode 2019-2024 tersebut mengajak masyarakat untuk terus berkerja dan membangun hidup yang lebih baik khususnya lewat bidang pertanian.

Batolomeos Ataupah warga dusun 2 Desa Oefeto mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini. “Ini sangat membantu kami khususnya untuk beli kebutuan pokok dirumah. Kita selama ini mau aktifitas juga takut jadi dengan bantuan ini bisa bantu-bantu kami. Terima kasih Pemkab Kupang yang sudah mau alokasikan bantuan ini,” ungkapnya.

Sumber : Humas Kab. Kupang