BUPATI MASNENO MELAUNCHING GERAKAN DIVERSIFIKASI PANGAN LOKAL PENGOLAHAN TEPUNG JAGUNG

   BUPATI MASNENO MELAUNCHING DIFERSIFIKASI PANGAN LOKAL DI OESAO KECAMATAN KUPANG TIMUR
Ngetrend    2020-09-18  11:29:51

gambar

Bupati Kupang Korinus Masneno melaunching gerakan diversifikasi pangan lokal pengolahan tepung jagung di Oesao Kecamatan Kupang Timur, jumat (11/09-2020). Pemanfaatan pangan lokal jagung menjadi aneka makanan sangat diminati saat ini dan menggerakan 5 Kelompok Tani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Muda Mandiri melakukan kegiatan ini. Launching Diversifikasi pangan lokal ini juga menandai diresmikannya gerai jajanan murni tepung jagung oleh 5 Gapoktan tersebut di Oesao.

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kab. Kupang Daniel Taemenas, Sekda Kab. Kupang Obet Laha, Ketua TP PKK. Kab. Kupang Ny. Damaris Maseno Mooy, Waket TP PKK Ny. Lely Manafe Menny, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Kupang.

Bupati Kupang Korinus Masneno dalam sambutannya menyatakan apresiasinya atas inovasi yang dilakukan gapoktan Muda Mandiri yang berani mengolah jajanan berbahan dasar tepung jagung. Hal ini jelasnya akan semakin memperkaya jajanan khas Kabupaten Kupang yang ada di Oesao. “Saya apresiasi Gapoktan Muda Mandiri yang menanam jagung, mengolah menjadi tepung dan membuat jajanan yang berbahan dasar jagung,” Ungkapnya. Inilah yang disebut dengan berkerja serius dan memanfaatkan pangan lokal secara baik sehingga bisa berdampak ekonomi lewat pengembangan usaha. Terkait dengan potensi jagung, dijelaskan Masneno bahwa Pemkab Kupang lewat program tanam jagung panen sapi menaman jagung di lahan seluas 2600 Ha sehingga potensi pengembangan pangan lokal ini sangat besar dan diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ditambahkan Masneno, dirinya sebagai Bupati juga tidak segan untuk bertani dan menanam jagung juga dan diikuti oleh Opd di civic center Oelamasi. “Mari kita bergandengan tangan, membangun Kabupaten Kupang bersama-sama. Bekerja dan memanfaatkan potensi yang dimiliki secara baik. Tentu Pemerintah hadir dan siap menfasilitasi rakyat untuk bangkit,” Ungkapnya.

Lebih lanjut Orang nomor satu di Kab. Kupang tersebut menjelaskan pembangunan di Kab. Kupang menerapkan pola pembangunan berbasis ekonomi kerakyatakan, yakni memulai dari apa yang ada pada rakyat, bisa dikerjakan masyarakat dan dapat dinikmati juga oleh masyarakat itu sendiri. Dirinya yakin dengan semangat untuk berkerja dan berinovasi, upaya bersama memajukan Kab. Kupang yang maju, mandiri dan sejahtera dapat terwujud. Revolusi 5 P menjadi spirit bersama mengenjot potensi yang ada khususnya dibidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan pariwisata. Kepada para petani, Bupati Masneno mengajak untuk terus berkerja, berkerja dalam satu totalitas sistem dengan baik, dimulai dari menanam, merawat, memanen, mengolah, produksi dan memasarkan sehingga memberikan manfaat nyata bagi ekonomi masyarakat. Tak lupa pada kesempatan tersebut Bupati Masneno mengharapkan agar setiap kegiatan di OPD lingkup Pemkab Kupang juga dapat membeli pangan lokal dari Kab. Kupang khususnya dari oesao dalam rangka membantu pergerakan ekonomi masyarakat khususnya di lokasi jajanan kuliner Oesao.

Ketua DPRD Kab. Kupang Daniel Taemenas dalam sambutannya mengajak semua komponen masyarakat mendukung program revolusi 5 P Kabupaten Kupang dengan berkerja keras seperti yang dilakukan oleh gapoktan Muda Mandiri. Dijelaskannya bahwa potensi pasar olahan jagung sangat baik dan sesuai dengan kondisi dimana jagung dapat diolah untuk berbagai kebutuhan seperti makanan ringan, jajanan, bahan baku industri, bahkan dikonsumsi sebagai makanan pokok. “Didunia jagung merupakan makanan pokok nomor 3 dan di Indonesia makanan pokok no 2. Apalagi kita yang ada di NTT, jagung lekat dengan kehidupan kita sehari-hari,” Ungkap Taemenas. Terkait dengan pengolahan tepung jagung seperti yang dilakukan Gapoktan Muda Mandiri jelasnya sangat baik dan positif karena menggenjot produksi jagung agar semakin banyak lagi. Kepada Dinas terkait di Lingkup pemkab Kupang dan PPL, Ketua partai Golkar Kab. Kupang tersebut berharap dapat melakukan pendampingan dan dukungan bagi petani dalam pengembangan produktifitas pertanian jagung di Kabupaten Kupang.

Sementara itu Salah satu pengurus Gapoktan Muda Mandiri Darwin Lusi dalam penjelasannya mengungkapkan Gapoktan Muda Mandiri terdiri dari 5 Kelompok Tani diantaranya Poktan Nusa Hijau Lestari, Fajar Pagi, Galehi, Pokdale dan Poktan Viktory dengan jumlah anggota 94 orang dan mengelola lahan seluas 103 Hektare. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kupang Korinus Masneno dan Ketua DPRD yang berkenan hadir dan melaunching pengolahan tepung jagung dan gerai jajanan murni tepung jagung yang diharapkan akan berkembang dengan baik dan berdampak pada kesejahteraan anggota. Dijelaskannya bahwa Gapoktan Muda Mandiri menghasilkan 15 jenis kue berbahan dasar tepung jagung dan siap dipasarkan. Dirinya berharap kedepan akan terus berkreasi dan menghasilkan jenis-jenis jajanan dan kue terbaru dengan memanfaatkan tepung jagung ini.

Sumber : Humas Kab. Kupang